Mau dia putih ataupun hitam, awalnya adalah sama, akhirnya pun juga. Ya, berawal ketiadaan, dan berakhir pula dengan ketiadaan.
Mau tidak mau, suka tidak suka, hidup itu adalah pilihan. Meskipun kau tidak memilih satu pilihan pun, kau sudah memilih.
Hidup bukanlah roda, melainkan spiral. Dimulai dari 1 titik perjalanan, naik - turun, rapat - renggang, putar - lurus, berakhir di penghujung batas panjang mampunya.
Pelarian pada manusia adalah setengah benar, ketaatan pada manusia juga setengah benar. Apa yang benar? Tak ada di alam saat ini.
Meski kita pergi ke ujung dunia, tak akan kutemui hal yang berharga. Mengapa? Karena dunia memang tak berujung. Yang berujung adalah takdir.
Lihat ke atas motivasi, ke bawah pensyukuran. Meski begitu, mengapa masih ada ketidakadilan?
Satu sama dengan satu. Apa yang di cermin sama dengan apa yang di depannya.
Hidup bukanlah roda, melainkan spiral. Dimulai dari 1 titik perjalanan, naik - turun, rapat - renggang, putar - lurus, berakhir di penghujung batas panjang mampunya.
Pelarian pada manusia adalah setengah benar, ketaatan pada manusia juga setengah benar. Apa yang benar? Tak ada di alam saat ini.
Meski kita pergi ke ujung dunia, tak akan kutemui hal yang berharga. Mengapa? Karena dunia memang tak berujung. Yang berujung adalah takdir.
Lihat ke atas motivasi, ke bawah pensyukuran. Meski begitu, mengapa masih ada ketidakadilan?
Satu sama dengan satu. Apa yang di cermin sama dengan apa yang di depannya.